Rabu, 10 Juni 2015

PEMERINTAHAN PAPUA PILIH LUMAJANG

PEMERINTAH PAPUA LIRIK GLC8 juni-2015,lumajang



Pemerintah papua melalui KPH dishut waropen datang berkunjung ke sekretariat GLC atas rekomendasi Puslitbang Konser Bogor.Kunjungan tersebut dalan rangka menggali informasi mengenai budidaya gaharu khususnya jenis gyrinops verstegii yang menurut catatan tim dari Kph tsb di papua masyarakat masih enggan dan sulit untuk di ajak menanam,sebab selama ini mereka masih menggantungkan hasil alam saja.Atas dasar itulah pemerintah papua ingin mempelajari teknik yang dikerjakan GLC sebagai komunitas petani budidaya gaharu terbesar di indonesia yang melakukan kegiatan dari hulu hingga hilir.Selanjutnya diperkirakan akhir juni 2015,pihak pemerintah papua akan kirimkan tim study banding yang lebih besar yang melibatkan 3 kabupaten .Mereka berharap GLC dapat membantu tim tersebut dalam belajar teknik dan sistem yang ada di GLC kpd pihak papua untuk bisa di kerjakan di wilayah papua demi menjaga populasi gaharu yang semakin menipis di papua.GLC diharapkan dapat juga berperan dalam giat langsung di papua.

Rabu, 25 Februari 2015





 KEPALA PUSAT LITBANGKONSER KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI KUNJUNGI GLC DI LUMAJANG.

Lumajang,24 februari 2015,
Setelah sukses menggelar acara diskusi dan evaluasi inokulasi gaharu petani yang tergabung di Gaharu Lumajang Community ( GLC ),yang di motori oleh GLC dengan mendatangkan narasumber tim ahli dari Puslitbangkonser bogor pada 10 februari 2015 di lumajang,kembali kali ini GLC dapat kunjungan lanjutan dari Kepala Puslitbangkonser langsung,kedatangan beliau yang didampingi oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Lumajang tersebut khusus ke GLC dalam rangka diskusi dengan pengurus GLC menjelang persiapan pembentukan Forum Gaharu Indonesia ( FGI ) untuk wilayah Jawa Timur.Sebab dibeberapa kabupaten FGI sudah terbentuk dan berjalan dengan baik.Forum ini akan sangat penting perannya dalam hal pergaharuan khususnya budidaya.Dalam diskusi tsb,GLC menjelaskan secara gamblang permasalahan yang terjadi di lapangan,baik di petani pembudidaya,regulasi tata niaga ,dan masalah peran Pemerintah berwenang (KSDA) dan Pemerintah Kabupaten yang terkesan kurang tanggap terhadap kegiatan pembudidayaan gaharu khususnya wilayah kab.Lumajang.Keterbatasan komunitas juga menjadi faktor kurang cepatnya sosialisasi di masyarakat yang menyebabkan gaharu menjadi momok dan fiktif dikalangan masyarakat.GLC sudah melakukan beberapa gebrakan yang bertujuan memberikan info secara berkala terhadap masyarakat dengan menciptakan berbagai industri dan produksi yang bebasis gaharu.Mulai dari pengolahan daun hingga kayu.Terbukti GLC sudah dapat tembus pasar baik lokal sampai Luar negeri produk yang di buat oleh anggota komunitas ini dan berbahan dasar gaharu milik petani anggotanya.Jadi pada prinsipnya Gaharu adalah komoditi yang sangat menjanjikan.GLC selama ini juga di dukung oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Kab.Lumajang dalam rangka peningkatan kwalitas dan kwantitas industri dan produksi agar dapat memiliki nilai jual lebih dan bersaing dengan pasar nasional dan iternasional.Alhasil,produk2 ciptaan GLC sudah meramaikan pasar besar dikota2 besar indonesia,seperti mangga dua jakarta,grand royal plaza surabaya,di outlet dan apotik di seluruh cabang GLC bahkan sempat juga export ke tianjhin china.
Kapuslitbang berjanji akan segera menindak lanjuti masalah tersebut sampai ke tingkat Menteri.Diharapkan dalam waktu dekat GLC bisa datang ke Jakarta untuk membahas hal ini dengan Kementerian Pusat.Beliau juga berjanji akan berkunjung lagi ke GLC pada bulan Mei 2015 dengan beberapa tim yang nantinya akan membantu GLC untuk bisa bersinergi dengan Pemkab Lumajang.Menurut beliau,apa yang sudah dilakukan GLC ini adalah benar dan sangat bagus,dalam penilaiannya GLC adalah komunitas terbesar di Indonesia dengan Sistem dan SDM yang terbaik se Indonesia.Sebab jarang sekali komunitas yang melakukan kegiatan dari hulu hingga hilir dengan sistem yg tertib.Ini sudah nilai positif untuk modal agar Pemerintah bisa segera menggandeng GLC.Sebab saat ini saja GLC sudah melakukan kegiatan yang aktif dan membuat banyak sekali sifat usaha dan penyerapan tenaga kerja.Paling tidak Lumajang sudah di bantu dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran oleh GLC.Sayangnya Pemerintah Lumajang seperti kurang serius melihat hal ini,terutama Dinas Kehutanan Kab.Lumajang yang kurang agresif dalam melakukan respon terhadap kelompok binaan yang produktif.Di akhir pembicaraan Kapuslitbang dengan GLC,beliau berpesan agar GLC tetap semangat dalam melakukan kegiatannya,dukungan Puslitbangkonser akan terus dilakukan terus menerus hingga bermanfaat bagi masyarakat.