Senin, 14 Agustus 2017

KOPI GAHARU GLC PELOPOR KOPI GAHARU DUNIA

 Lumajang,agustus 2017.
Kopi gaharu produksi GLC menjadi pelopor kopi gaharu dunia.Produk GLC yang satu ini termasuk terobosan baru GLC dalam pengembangan industri olahan gaharu.Yang membuat produk ini berbeda dengan yang lain adalah,bahan baku kopi gaharu GLC terbuat dari perpaduan kopi pilihan dan biji gaharu gyrinops vertegii.Bukan cuma cita rasa saja yang istimewa,tetapi manfaat dan khasiat dari biji gaharu yang membuat kopi ini menjadi sasaran konsumen pecandu kopi.
Untuk memanjakan konsumennya,Kopi gaharu GLC juga ditampilkan dalam tiga varian rasa,yakni arabika,robusta dan ecelsa,dengan dua model kemasan,yakni kemasan 25 gram dan kemasan jumbo 250 gram.
Keistimewaan lainya yang diperoleh dari kopi gaharu GLC ini adalah aman di lambung,bahkan bisa membantu memulihkan gangguan tukak lambung.
Dengan harga sangat terjangkau,kopi gaharu GLC sudah di ekspor keluar negri,diantaranya bangladesh,cheko,dhubai dan thailand.Sedangkan untuk pasar lokal,sudah bisa dijumpai di seluruh unit GLC seindonesia..

Minggu, 13 Agustus 2017

SENYUM PETANI MENUJU HARAPAN BARU GAHARU

 LUMAJANG,agustus 2017.
Petani anggota sudah mulai merasakan dampak dari program GLC yang terus digulirkan.Sejak berhasilnya program panen daun yang dijadikan bahan utama GLC tea,kini program panen ranting juga sudah mulai menuai hasilnya.
 Sudah mulai terlihat aktifitas transaksi di sekretariat pusat GLC terkait penyetoran hasil panen ranting petani anggotanya.
Ranting,adalah menjadi sasaran ekonomi baru bagi GLC.GLC telah temukan terobosan industri yang memerlukan sumber bahan baku utamanta adalah ranting yang telah di proses inokulasi oles.Tenik oles ranting terbukti ampuh dalam menciptakan produk untuk memenuhi permintaan pasar industrinya.Lebih mengagumkan lagi,panen ranting tersebut dapat dilakukan sendiri tahapanya oleh petani dengan pengawasan unit GLC wilayah,dan sangat mudah dalam pengerjaannya.Sedangkan nilai jual ranting masih relatif tinggi dan sebanding dengan pekerjaannya.
Satu lagi yang membuat petani anggita GLC sangat antusias dengan teknik ini,yakni,obat untyk olesnya diberikan secara GRATIS oleg GLC...

GLC GANDENG PERUSAHAAN ROKOK UNTUK PENGEMBANGAN PRODUKSI GAHARU

 Lumajang, juli 2017.
Terobosan GLC dalam rangka pengembangan produksi olahan gaharu ternyata tidak main-main.Kali ini perusahaan rokok besar di kudus yang di gandeng GLC dalam kerjasama pengembangan produk turynan gaharu.Dari hasil pertemuan di kudus dan bogor,GLC dan mitranya sepakat untuk bersama mengembangkan produksi turunan gaharu scala besar.Konsep dari dua rekan bisnis tersebut sudah di selaraskan,diantaranya penyulingan minyak gaharu dan rokok gaharu.
Dalam perbincangan antara owner perusahaan rokok dan ketua GLC PUSAT,terbentuk konsep bahwa sudah waktunya gaharu menjadi konsumsi masyarakat indonesia sendiri dan di kembangkan di indonesia juga oleh tangan orang indonesua.
Dengan kekuatan unit cabang GLC se indonesia,produk glc dipastikan akan kuasai pasar dan menjadi produk yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat indonesia dan dunia.
Tentu kabar ini adalah angin segar bagi petani pembudidaya gaharu anggota GLC,sebab,GLC semakin menambahkan peluang ekonomi dalam pemanfaatan tanaman gaharunya sejak usia dini,jadi,petani sudah bisa menikmati hasil sebelum pohonnya besar dan ditebang secara berkelanjutan..

GLC EVALUASI HASIL ALIH TEKNOLOGI UNITNYA

 Lumajang,14 agustus 2017.
GLC PUSAT melakukan evaluasi serentak di seluruh titik proyek pengembangan teknologinya.Evaluasi ini di prioritaskan untuk pohon yang di inokulasi oleh anggota unit GLC saat DIKLAT bersama,dalam rangka alih teknologi menuju unit GLC yang profesional.Hasil evaluasi sudah diketahui bahwa 99% keberhasilan pemenuhan target sudah sesuai harapanya.Teknologi yang diterapkan GLC saat ini adalah teknik 3 in 1 yang menjadi andalan di tahun 2017 ini,dan alhasil,teknik tersebut sangat efektif dan membuahkan hasil yang sesuai target.

Terbukti dalam pengecekan relatif singkat,sekitar seminggu saja,pergerakan inokulan GLC sudah sangat nampak signifikan dalam memunculkan resin gaharunya.Evaluasi tersebut dilakukan serempak dari pulau sumatera,jawa,sulawesi dan kalimantan,dimana basis anggota GLC tersebar diberbagai propinsi di indonesia.
Kedepan,GLC sudah siapkan teknologi tepat guna yang lebih efektif lagi,yang saat ini masih dalam pengawasan tim litbang GLC.Dipastikan,dari pengecekan awal,teknik yang baru ini ternyata akan lebih baik dari teknik sebelumnya..
Teknik baru tersebut diberi sandi triangel..dan dipastikan akan segera di gunakan oleh GLC di akhir tahun 2017 ini..

Selasa, 08 Agustus 2017

OPENING GLC KALBAR

 Kapuas hulu,
GLC membuka cabang di kalimantan Barat,ini adalah kabar gembira bagi masyarakat petani budidaya gaharu di kalimantan,setelah melakukan pengujian dan riset yang panjang,akhirnya pada bulan juli 2017 GLC memantapkan diri untuk membantu petani luar jawa,selain sumatera,sulawesi,ntt,papua dan halmahera yang lebih dahulu di buka cabang GLC,kali ini giliran pulau kalimantan yang akan menjadi konsentrasi pelayanan GLC.
 Di Komandoi unit GLC yang telah ditunjuk secara resmi,sdr.alan kebah yang terpilih menjadi perintis gerakan GLC di kalimantan ini..Sejak dibukanya Cabang GLC di kalimantan,kegiatan sudah mulai berjalan,GLC turunkan tim dari pusat untuk langsung memberikan pelatihan dan sosialiasi pemanfaatan gaharu di kalimantan tersebut..
Tidak cuma di kaltim yang diberikan cabang GLC,