DINAS LHK KAB.SRAGEN KUNJUNGI GLC

KOPI GAHARU GLC PELOPOR KOPI GAHARU DUNIA

 Lumajang,agustus 2017.
Kopi gaharu produksi GLC menjadi pelopor kopi gaharu dunia.Produk GLC yang satu ini termasuk terobosan baru GLC dalam pengembangan industri olahan gaharu.Yang membuat produk ini berbeda dengan yang lain adalah,bahan baku kopi gaharu GLC terbuat dari perpaduan kopi pilihan dan biji gaharu gyrinops vertegii.Bukan cuma cita rasa saja yang istimewa,tetapi manfaat dan khasiat dari biji gaharu yang membuat kopi ini menjadi sasaran konsumen pecandu kopi.

Untuk memanjakan konsumennya,Kopi gaharu GLC juga ditampilkan dalam tiga varian rasa,yakni arabika,robusta dan ecelsa,dengan dua model kemasan,yakni kemasan 25 gram dan kemasan jumbo 250 gram.

Keistimewaan lainya yang diperoleh dari kopi gaharu GLC ini adalah aman di lambung,bahkan bisa membantu memulihkan gangguan tukak lambung.

Dengan harga sangat terjangkau,kopi gaharu GLC sudah di ekspor keluar negri,diantaranya bangladesh,cheko,dhubai dan thailand.Sedangkan untuk pasar lokal,sudah bisa dijumpai di seluruh unit GLC seindonesia..

SENYUM PETANI MENUJU HARAPAN BARU GAHARU

 LUMAJANG,agustus 2017.
Petani anggota sudah mulai merasakan dampak dari program GLC yang terus digulirkan.Sejak berhasilnya program panen daun yang dijadikan bahan utama GLC tea,kini program panen ranting juga sudah mulai menuai hasilnya.

 Sudah mulai terlihat aktifitas transaksi di sekretariat pusat GLC terkait penyetoran hasil panen ranting petani anggotanya.

Ranting,adalah menjadi sasaran ekonomi baru bagi GLC.GLC telah temukan terobosan industri yang memerlukan sumber bahan baku utamanta adalah ranting yang telah di proses inokulasi oles.Tenik oles ranting terbukti ampuh dalam menciptakan produk untuk memenuhi permintaan pasar industrinya.Lebih mengagumkan lagi,panen ranting tersebut dapat dilakukan sendiri tahapanya oleh petani dengan pengawasan unit GLC wilayah,dan sangat mudah dalam pengerjaannya.Sedangkan nilai jual ranting masih relatif tinggi dan sebanding dengan pekerjaannya.
Satu lagi yang membuat petani anggita GLC sangat antusias dengan teknik ini,yakni,obat untyk olesnya diberikan secara GRATIS oleg GLC...

GLC GANDENG PERUSAHAAN ROKOK UNTUK PENGEMBANGAN PRODUKSI GAHARU

 Lumajang, juli 2017.
Terobosan GLC dalam rangka pengembangan produksi olahan gaharu ternyata tidak main-main.Kali ini perusahaan rokok besar di kudus yang di gandeng GLC dalam kerjasama pengembangan produk turynan gaharu.Dari hasil pertemuan di kudus dan bogor,GLC dan mitranya sepakat untuk bersama mengembangkan produksi turunan gaharu scala besar.Konsep dari dua rekan bisnis tersebut sudah di selaraskan,diantaranya penyulingan minyak gaharu dan rokok gaharu.

Dalam perbincangan antara owner perusahaan rokok dan ketua GLC PUSAT,terbentuk konsep bahwa sudah waktunya gaharu menjadi konsumsi masyarakat indonesia sendiri dan di kembangkan di indonesia juga oleh tangan orang indonesua.
Dengan kekuatan unit cabang GLC se indonesia,produk glc dipastikan akan kuasai pasar dan menjadi produk yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat indonesia dan dunia.
Tentu kabar ini adalah angin segar bagi petani pembudidaya gaharu anggota GLC,sebab,GLC semakin menambahkan peluang ekonomi dalam pemanfaatan tanaman gaharunya sejak usia dini,jadi,petani sudah bisa menikmati hasil sebelum pohonnya besar dan ditebang secara berkelanjutan..

GLC EVALUASI HASIL ALIH TEKNOLOGI UNITNYA

 Lumajang,14 agustus 2017.
GLC PUSAT melakukan evaluasi serentak di seluruh titik proyek pengembangan teknologinya.Evaluasi ini di prioritaskan untuk pohon yang di inokulasi oleh anggota unit GLC saat DIKLAT bersama,dalam rangka alih teknologi menuju unit GLC yang profesional.Hasil evaluasi sudah diketahui bahwa 99% keberhasilan pemenuhan target sudah sesuai harapanya.Teknologi yang diterapkan GLC saat ini adalah teknik 3 in 1 yang menjadi andalan di tahun 2017 ini,dan alhasil,teknik tersebut sangat efektif dan membuahkan hasil yang sesuai target.

Terbukti dalam pengecekan relatif singkat,sekitar seminggu saja,pergerakan inokulan GLC sudah sangat nampak signifikan dalam memunculkan resin gaharunya.Evaluasi tersebut dilakukan serempak dari pulau sumatera,jawa,sulawesi dan kalimantan,dimana basis anggota GLC tersebar diberbagai propinsi di indonesia.
Kedepan,GLC sudah siapkan teknologi tepat guna yang lebih efektif lagi,yang saat ini masih dalam pengawasan tim litbang GLC.Dipastikan,dari pengecekan awal,teknik yang baru ini ternyata akan lebih baik dari teknik sebelumnya..
Teknik baru tersebut diberi sandi triangel..dan dipastikan akan segera di gunakan oleh GLC di akhir tahun 2017 ini..

OPENING GLC KALBAR

 Kapuas hulu,
GLC membuka cabang di kalimantan Barat,ini adalah kabar gembira bagi masyarakat petani budidaya gaharu di kalimantan,setelah melakukan pengujian dan riset yang panjang,akhirnya pada bulan juli 2017 GLC memantapkan diri untuk membantu petani luar jawa,selain sumatera,sulawesi,ntt,papua dan halmahera yang lebih dahulu di buka cabang GLC,kali ini giliran pulau kalimantan yang akan menjadi konsentrasi pelayanan GLC.

 Di Komandoi unit GLC yang telah ditunjuk secara resmi,sdr.alan kebah yang terpilih menjadi perintis gerakan GLC di kalimantan ini..Sejak dibukanya Cabang GLC di kalimantan,kegiatan sudah mulai berjalan,GLC turunkan tim dari pusat untuk langsung memberikan pelatihan dan sosialiasi pemanfaatan gaharu di kalimantan tersebut..
Tidak cuma di kaltim yang diberikan cabang GLC,

GLC PUSAT LATIH 170 UNIT KOTA SE INDONESIA MENJADI TENAGA PROFESIONAL

 25 Februari 2017,

Lagi - lagi..GLC bikin gebrakan heboh di tahun 2017 ini, sebagai bentuk keseriusan GLC kepada petani gaharu anggotanya,dalam rangka menciptakan tenaga profesional di bidang teknologi pergaharuan,GLC latih 170 UNIT kota se Indonesia.

Pelatihan yang di pimpin dan dimentori oleh Ketua GLC PUSAT sendiri di mulai sejak pertengahan februari 2017 di tulung agung,di lanjut ke esokan harinya di pacitan,di lanjutkan lagi di sragen jateng,dan terakhir di slawi tegal jateng.

Tujuan pelatihan tersebut,selain menciptakan

 tenaga ahli dan profesional di tingkat unit desa,juga pemantapan dan konsulidasi anggota unit dalam rangka persiapan GLC menuju industri yang lebih besar yang memang sudah dipersiapkan oleh GLC grup.

Diharapkan dengan adanya SDM unit yang mumpuni di bidangnya,maka Sumber Daya Alam sebagai bahan baku industri yang notabene dari pohon gaharu yang di tanam anggota GLC bisa dikendalikan dengan baik dan stabil menuju indutri besarnya.

GLC akan terus melakukan kegiatan edukasi pelatihan pelatihan secara terus menerus dengan materi yang terus berbeda dan berkembang demi melayani petani anggotanya.GLC berharap seluruh anggota GLC kelak menjadi petani yang mandiri,cerdas dan kreatif khususnya dalam rangka pembudidayaan gaharu di indonesia.GLC siap membagikan dan memberikan pelatihan seluas luasnya kepada semua anggotanya.Agar komoditi gaharu tidak lagi menjadi komodi yang terselubung dan tertutup.

Setelah jawa timur dan jawa tengah,GLC sedang mengatur jadwal pelatihan serupa untuk anggota di wilayah jawa barat.

 Sedangkan GLC juga sedang mempersiapkan sentra industri,market dan penangkaran di beberapa titik strategis di seluruh kota yang sudah ada anggota GLC.

Dengan adanya sentra yang nantinya akan dikelola oleh UNIT wilayah dan cabang koperasi GLC di daerah,maka akan mempermudah akses pelayanan anggota GLC untuk memenuhi segala keperluan terkait budiddaya gaharu. 

Sejak berdirinya GLC dari 2011 lalu,GLC terus melakukan ivovasi di berbagai lini,dari teknologi rekayasa,industri dan konservasi gaharu.

Bulan Maret 2017 akan datang,GLC sudah mempersipakan launching produk baru lagi,setelah berhasil menciptakan produk hebat sebelumnya.Dan GLC targetkan tiap 3 bulan akan terus menciptakan produk turunan gaharu yang baru dan tentunya yang sangat bermanfaat bagi manusia dan memiliki nilai jual yang tinggi dengan prospek yang sangat bagus .

Hal ini ditujukan agar gaharu bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Indonesia sendiri .

Dengan adanya produk gaharu yang familiar di masyarakat,maka GLC berharap agar masyarakat Indonesia sebagai penghasil gaharu terbesar dunia dan terbaik ini,lebih dapat lagi mencintai,dan turut melestarikan populasi tanaman penghasil gaharu ini agar tidak punah.

GLC akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum secara terus menerus dalam rangka menggaharukan masyarakat dan memasyarakatkan gaharu sebagai komoditi yang memiliki prosepek ekonomi yang sangat bagus.

INVESTOR MULAI LIRIK GLC

 Investor lokal dan asing sudah mulai melirik GLC, Sedikitnya 3 investor sudah mulai melakukan kerjasama investasi dengan GLC ,mulai dari investasi bidang konservasi, produk, marketing hingga industri.

Dari pembahasan Rapat bersama investor dan ketua GLC Pusat di jakarta pada minggu 29 januari 2017,GLC bersama para investor sepakat dengan MOU untuk membuat bidang usaha bersama khususnya sektor industri pengolahan gaharu hasil budidaya.

Ketertarikan investor terhadap GLC utamanya pada sektor real industri antara lain adalah bahwa GLC sudah menciptakan dan memasarkan produk hasil olahan gaharu budidaya tersebut dengan pesat dan memiliki prospek yang menjanjikan bagi industri.

Produk yang di ciptakan GLC sudah memiliki nilai jual dan kelayakan baik dari segi legalitas dan pengujian sertifikasi yang sudah dimiliki oleh GLC untuk pengembangannya.

Maka pihak investor tinggal sedikit memperbaiki beberapa lini yang masih di anggap kurang,khususnya di sektor produksinya.Maka investor akan mensuport pembuatan industri yang agak besar dengan alat produksi modern.
bahkan investor akan mengawali dengan 3 titik tempat industri di lokasi strategis pulau jawa.
Di harapkan oleh investor,agar GLC siapkan bahan baku industri yang akan dikelola nantinya dengan baik dan tepat.Agar bisa mengimbangi permintaan industrinya.
Melalui Forum GLC Nasional,Ketua GLC sudah mulai intruksikan kepada seluruh jajaran anggota UNIT GLC se Indonesia untuk lebih mengawasi dan dapat membantu kebutuhan bahan baku industrinya kelak.
Ketua GLC sudah menyatakan kesiapannya atas bahan baku industri sesuai permintaan industri,dengan dukungan lebih dari  15.000 anggota petani GLC yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain industri herbal dan kosmetik yang akan di kembangkan,para investor juga inginkan industri penyulingan minyak gaharu yang di suplay dari GLC.
Dengan demikian,terciptalah sudah rangkaian sistem komplit terkait budidaya gaharu oleh GLC mulai dari hulu hingga hilir..apa yanga dikwatirkan lagi,berbudidaya gaharu bersama GLC adalah pilihan yang sangat tepat...

http://puskonser.or.id/index.php/berita/2017/01/12/BLI-mendukung-GLC-Untuk-Mengembangkan-Pasar-Gaharu-Budidaya-Inokulan-Litbang

DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT UNTUK GLC...

Lumajang,11 januari 2017,
Rombongan pejabat dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi Kehutanan Kementrian LHK RI, yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan ( pejabat eselon 1 ),ikut serta dalam rimbongan antara lain Kepala pusat litbang bogor, kepala balai litbang jogja, prof. Maman turjaman, prof. Erdy santoso, dan satu staft adm.
Rombongan tiba di sekretariat GLC PUSAT pukul 12.30,langsung di terima ketua GLC pusat Guntur Nugroho.
Dalam pertemuan yang bertajuk diskusi dan temu tani gaharu anggota glc bersama kementrian lhk tersebut,GLC sendiri mengundang anggota unit perwakilan dari beberapa kabupaten untuk ikut berdiskusi.
Acara yang berlangsung di aula GLC tersebut, memunculkan beberapa kesepakatan dan kesimpulan yang akan dilaksanakan kedua pihak. Salah satunya yaitu dukungan penuh pemerintah dalam terbentuknya asosiasi budidaya gaharu yang lebih besar lagi yang di prakasai GLC.

Hal lainya yang sempat menjadi materi diskusi,antaranya terkait teknologi inokulasi,regulasi,prospek ekowisata gaharu dll..
Setelah diskusi yang lebih kurang 3 jam tersebut, rombongan menuju ke kebun gaharu binaan glc di lumajang,untuk mengetahui langsung teknik inokulasi versi GLC ( 3IN1 ).setelah puas dengan kunjungan di lumajang, rombongan menuju ke sentra kerajinan gaharu.